ARTI DAN TUJUAN PENDIDIKAN KELUARGA

Pada bagian uraian tentang kehidupan keluarga telah dikemukakan bahwa keluarga sebagai institusi sosial terkecil mempunyai fungsi dan tugas untuk menjalankan pendidikan dalam keluarga bagi setiap anggota keluarga, khususnya anak-anak yang lahir dalam keluarga itu. Dengan adanya fungsi pendidikan ini otomatis keluarga menjadi sentra dan lingkungan pendidikan bagi setiap anggota keluarga. Dengan kata lain keluarga sebagai sentra pendidikan ini secara langsung dan tidak langsung menunjuk pada pentingnya pendidikan dalam kehidupan keluarga. Khususnya untuk melahirkan manusia yang memiliki watak dan kepribadian Indonesia. Pandangan ini menunjuk pula pada pentingnya kedudukan pendidikan dalam keluarga di antara pendidikan di sekolah dan di masyarakat. Pendidikan dalam keluarga merupakan fundamen bagi pendidikan di sentra lainnya.
Dalam membahas tentang pendidikan dalam keluarga KH. Dewantara lebih menekankan pada daya upaya orang tua untuk memajukan pertumbuhan anak yang berbudi pekerti luhur. Budi pekerti menunjuk pada masalah kekuatan batin dan karakter anak untuk mencapai kesempurnaan hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anak selaras dengan dunianya. Oleh karena itu segala pelaksanaan usaha, cara dan alat pendidikan harus sesuai dengan kondratnya. Kodrat manusia tersimpan dalam adat istiadat yang menyangkut usaha hidup tertib damai dalam pergaulan antar manusia.
Dari pandangan ini, maka dapat diungkap secara singkat tentang arti Pendidikan Keluarga, tujuan pendidikan dalam keluarga, proses, serta lingkup pendidikan keluarga untuk kepentingan reformasi pendidikan dewasa ini.
Arti pendidikan keluarga
Yang dimaksud dengan Pendidikan Keluarga adalah pendidikan yang harus dilaksanakan dalam keluarga oleh orang tua kepada dirinya sendiri, anggota keluarga yang lain dan kepada anak-anaknya. Pendidikan keluarga dapat diartikan sebagai tindakan dan upaya yang dilakukan oleh orang tua sebagai pendidik utama dalam bentuk bantuan, bimbingan, penyuluhan dan pengajaran kepada dirinya sendiri, anggota keluarga lain dan kepada anak-anaknya, sesuai dengan potensi mereka masing-masing, dengan jalan memberikan pengaruh baik melalui pergaulan antar mereka. Sehingga anggota keluarga dan anak yang bersangkutan kelak dapat hidup mandiri yang bertanggung jawab dan ia dapat dipertanggung jawabkan dalam lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berlaku dan agama yang dianutnya.

Tujuan pendidikan keluarga

Usaha pendidikan selalu bertujuan dalam lingkup kehidupan yang bernilai dan bermakna dalam kerangka sesuatu yang “ideal” atau “maksimal” sesuai dengan kemampuan anggota keluarga termasuk anak dalam keluarga itu. Dalam tujuan pendidikan biasanya terkandung tiga aspek kehidupan manusia dalam kaitannnya dengan kehidupan di dalam lingkungan masyarakatnya, yaitu aspek kehidupan pribadi, sosial dan moral.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa yang menjadi tujuan pendidikan dalam keluarga, ialah “Anak dan anggota keluarga dapat tumbuh dan berkembang semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya untuk menjadi seseorang yang mandiri dalam masyarakatnya dan dapat menjadi insan produktif bagi dirinya sendiri dan lingkungannya itu. Kemudian setiap anggota keluarga berkembang menjadi orang dewasa yang mengerti tindak budaya bangsanya dan menjadi seorang yang bertaqwa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

Sumber: http://artikelterbaru.com/pendidikan/arti-dan-tujuan-pendidikan-keluarga-2-20111692.html

Post a Comment for "ARTI DAN TUJUAN PENDIDIKAN KELUARGA"