Pada pertengahan abad ke-19, ilmuwan mengembangkan suatu teori baru untuk menggantikan teori kalorik. Teori ini berdasarkan pada anggapan bahwa zat disusun oleh partikel-pertikel sangat kecil yang selalu bergerak. Bunyi teori kinetik adalah sebagai berikut:
Dalam benda yang panas, partikel-partikel bergerak lebih cepat dan karena itu memiliki energi yang lebih besar daripada partikel-partikel dalam benda yang elbih dingin.
Teori Kinetik Gas berupaya menjelaskan sifat-sifat makroskopik gas, seperti tekanan, suhu, atau volume, dengan memperhatikan komposisi molekular mereka dengan gerakannya. Intinya, teori ini menyatakan bahwa tekanan tidaklah disebabkan oleh denyut-denyut statis di antara molekul-molekul, seperti yang diduga Isac Newton, melainkan disebabkan oleh tumbukan antar molekul yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda.
Pada kurikulum 2013, Teori Kinetik Gas menjadi Pokok Bahasan pada Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas kelas XI Semester I (Ganjil), berikut contoh bahan ajar tentang materi Teori Kinetik Gas, semoga bermanfaat.
download Sumber https://fisikasekolahasik.blogspot.com/
Post a Comment for "Teori Kinetik Gas"