Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Soal dan Jawaban

Latihan Soal Pilihan Ganda Tentang Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lengkap Jawaban
  1. Dampak kelainan anak yang menderita kebutuhan khusus jenis ini jauh lebih parah dibandingkandengan jenis penderita kebutuhan khusus lainnya. Kebutuhan khusus yang dimaksud adalah …
    a. Tunanetra
    b. Tunarungu
    c. Tunawicara
    d. Tunagrahita 
  2. The Education of All Handicapped Children Act (-Gerakan Pendidikan bagi Semua Anak Penyandang Cacat) merupakan undang-undang yang memberikan jaminan kepada ABK dalam hal ……
    a. Bebas mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma
    b. Bebas mendapatkan pendidikan sampai tingkat setinggi-tingginya
    c. Menjamin hak setiap ABK untuk mendapat pendidikan yang sesuai, bebas biaya, dan dilaksanakan dalam lingkungan yang paling tidak terbatas
    d. Semua ABK berhak mendapatkan pendidikan dasar, dan layanan bimbingan 
  3. Segresi berbeda dengan integrasi, hal tersebut dikarenakan segresi merupakan bentuk layanan pendidikan bagi ABK yang bersifat ……
    a. Terpadu
    b. Terpisah
    c. Terpisah penuh
    d. Terpadu penuh 
  4. Semua jenis layanan pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan, salah satu kekurangan dari layanan pendidikan terintegrasi terhadap ABK, adalah …..
    a. Mendapat perlakuan/perhatian yang lebih intensif karena para guru memang disiapkan khusus untuk melayani mereka.
    b. Dapat menghayati dunia yang sama dengan anak normal, demikian pula anak-normal akan mendapat kesempatan untuk menghayati keanekaragaman dalam hidup
    c. Keinginan untuk bersaing mungkin lebih tinggi karena para ABK merasa mempunyai kemampuan setara sehingga kesempatan untuk unggul akan semakin terbuka
    d. Setiap anak diakui sebagai bagian dari anak-anak lain yang ada dalam satu sekolah Jawab: 
  5. Tujuan mengapa guru harus memahami dan mengetahui kebutuhan anak yang berkelainan (kebutuhan khusus) adalah …..
    a. Lebih menyayangi dan mengasihani anak-anak yang berkelainan
    b. Mampu memahami dan bahkan memberi layanan yang sesuai
    c. Mudah memberikan semua keperluan mereka
    d. Mudah memberikan hukuman kepada mereka
  6. Selain memiliki hak, penyandang kelainan juga mempunyai kewajiban yang sama dengan orang lain pada umumnya. Salah satu kewajiban mereka menurut Undang- undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas, Bab IV adalah …
    a. Mendapatkan pelayanan kesehatan
    b. Mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang mereka anut
    c. Mengikuti pendidikan dasar
    d. Memperoleh penghidupan yang layak 
  7. Dari berbagai macam layanan yang diberikan pada anak yang berkelainan, layanan berikut ini merupakan layanan yang paling dibutuhkan, yaitu ……
    a. Kesehatan
    b. Pendidikan
    c. Pemberian kebutuhan hidup
    d. Bidang keagamaan 
  8. Layanan pendidikan yang berkaitan dengan kebutuhan emosional sosial, seperti kebutuhan yang berkaitan dengan konsep diri, penyesuaian diri dengan lingkungan/masyarakat sekitar, menghadapi peristiwa penting dalam hidup, dan kebutuhan bersosialisasi, membutuhkan ahli dalam bidang …
    a. Ahli terapi fisik
    b. Ahli pendidikan dari berbagai bidang
    c. Ahli geologi
    d. Para psikolog dan pekerja sosial 
  9. Anak penyandang kelainan sama haknya dengan anak-anak normal lainnya dalam hal pendidikan. Hal ini telah diatur dalam Bab IV Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 6 ayat 5, yang berbunyi ……
    a. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu
    b. Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus
    c. Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus
    d. Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat
  10. Menurut PP 72 tahun 1991 penyandang tunagrahita terbagi menjadi tiga yaitu ringan IQnya 50 - 70, sedang IQ-nya 30 - 50, dan berat dan sangat berat IQ-nya kurang dari 30. Istilah yang digunakan untuk anak berkebutuhan khusus menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas adalah anak .........
    a. Kelaparan
    b. Yang mengalami gangguan pencernaan
    c. Luar biasa
    d. Menderita karena penyakit kanker
  11. Sejak berlakunya UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas, maka digunakan istilah pendidikan khusus, pendidikan khusus dimaksudkan untuk peserta didik yang ………
    a. Nakal
    b. Sering membolos sekolah
    c. Tidak disiplin
    d. Memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
  12. Salah satu penyebab munculnya kebutuhan khusus bagi anak-anak tertentu adalah ……
    a. Memiliki kondisi fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau kecerdasan atau bakat istimewa
    b. Adanya perbedaan antara siswa yang satu dengan lainnya
    c. Adanya kebutuhan umum < yang dimiliki oleh anak-anak
    d. Kurangnya kasih sayang dari orang tua dan lingkungan anak
  13. Anak-anak pada umumnya sama-sama memiliki kebutuhan khusus dalam pendidikan, begitu pula bagi anak berbakat, mereka juga memiliki kebutuhan pendidikan, diantaranya adalah …….
    a. Kebutuhan sandang dan pangan
    b. Kebutuhan perlengkapan sekolah
    c. Peluang untuk dapat berinteraksi dengan anak-anak lainnya
    d. Peluang untuk melakukan kegiatan keagamaan 
  14. Salah satu komponen pemberian layanan bagi anak berbakat adalah komponen sebagai persiapan penentuan jenis layanan. Aspek yang termasuk dalam komponen tersebut adalah.....
    a. Ciri khas layanan yang sesuai dengan kebutuhan anak berbakat
    b. Strategi pembelajaran dan model layanan
    c. Layanan perkembangan kreativitas
    d. Pengidentifikasian anak berbakat 
  15. Pengejawantahan dari kekhususan layanan pendidikan anak berbakat, hasil umpan balik untuk keperluan tertentu, pemantauan tingkat kemantapan penguasaan suatu materi sesuai dengan sifat, keterampilan, dan kemampuan maupun kecepatan belajar seseorang, merupakan acuan dari……
    a. Belajar kelompok
    b. Belajar klasikal
    c. Belajar tuntas
    d. Sistem tutorial
  16. Penyandang tunanetra dapat diklasifikasi atas beberapa kelompok, diantaranya adalah yang mengalami butatotal, dan ada yang digolongkan sebagai low vision. Yang dimaksud low vision adalah.....
    a. Penyandang yang tidak dapat melihat secara total
    b. Masih memiliki sisa penglihatan yang fungsional
    c. Penglihatannya dapat dicatat sebagai PL, LP, atau LPO
    d. Ketajamanan penglihatannya 6/6 hingga 6/18 
  17. Setiap anggota tim akan membahas kasus dari bidang keahliannya masing-masing, dan berdasarkan pembahasan tersebut, tim akan mengambil keputusan yang akan ditindaklanjuti oleh seluruh anggota tim. Pernyataan tersebut merupakan esensi dari pendekatan ……
    a. Kolaborasi
    b. Segregasi
    c. Integrasi
    d. Layanan terpadu 
  18. Adalah anak yang mempunyai kemampuan yang unggul dari anak rata-rata/normal baik dalam kemampuan intelektual maupun nonintelektual sehingga mereka membutuhkan layanan pendidikan secara khusus Pernyataan tersebut merupakan kesimpulan dari anak …
    a. Tunarungu
    b. Tunawicara
    c. Tunagrahita
    d. Anak berbakat 
  19. Kebosanan terhadap pengajaran reguler, kesulitan hubungan sosial dalam kelompok seusia sulit berkonformitas dalam kelompok, frustrasi karena harus menunggu kelompok, merupakan akibat dari adanya …
    a. Kecepatan perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan perkembangan dan kekuatan fisik
    b. Perkembangan kognitif anak berbakat yang lebih cepat dari teman sebaya
    c. Kemampuan kognitif yang tinggi diikuti oleh kekuatan imajinasi anak berbakat yang hebat
    d. Kemampuan anak berbakat untuk menyerap dan menghimpun informasi yang tidak diimbangi dengan perkembangan emosi dan kesadaran 
  20. Siswa yang tergolong tunarungu ini mengalami kehilangan pendengaran antara 56-70 dB. Ia hanya dapat mendengar suara dari jarak dekat, sehingga ia perlu menggunakan hearing aid. Penyandang tunarungu yang dimaksud tergolong dalam …
    a. Tunarungu ringan
    b. Tunarungu sedang
    c. Tunarungu agak berat
    d. Tunarungu berat
  21. Salah satu penyebab terjadinya tunarungu pada diri seseorang karena adanya kerusakan/gangguan yang terjadi pada telinga tengah, yang dapat disebabkan antara lain oleh......
    a. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang sering berbahaya dan sulit didiagnosa secara klinis
    b. Terjadinya peradangan pada lubang telinga luar (otitis externa)
    c. Meningitis, yaitu radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang labyrinth
    d. Tympanisclerosis, yaitu adanya lapisan kalsium/zat kapur pada gendang dengar (membran timpani) dan tulang pendengaran 
  22. Penyampaian informasi melalui bicara dan bahasa, tekanan, kecepatan, intonasi, kualitas suara, pendengaran dan pemahaman, ekspresi muka, dan gerak-isyarat tangan, merupakan definisi dari ...
    a. Hubungan sosial
    b. Komunikasi
    c. Melakukan hubungan telepon
    d. Bercakap-cakap 
  23. WHO mempunyai strategi yang terdiri dari beberapa langkah untuk memerangi kebutaan dan kurang awas.Langkah langkah tersebut, salah satunya adalah.......
    a. Memperkuat program kesehatan dasar mata dan menghapuskan faktor-faktor penyebabnya yang dapat dicegah
    b. Mendirikan banyak rumah sakit khusus mata
    c. Pelatihan personel untuk perawatan mata
    d. Membuka seluas-luasnya fakultas kedokteran bagian mata 
  24. Seorang tunanetra dapat dilatih atau melatih dirinya untuk mengoptimalkan fungsi indera-inderanya yang masih berfungsi. Tujuan dari pelatihan terhadap tunanetra tersebut, adalah .....
    a. Mengoptimalkan seluruh indera yang ada pada tunanetra
    b. Meminimalkan dampak negatif ketunanetraan mereka
    c. Memfungsikan seluruh indera termasuk indera penglihatan
    d. Membantu tunanetra agar dapat hidup mandiri 
  25. Untuk dapat merumuskan program pendidikan yang tepat, yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan khusus anak-anak tunanetra, perlu dilakukan asesmen yang tepat. Manfaat asesmen yang tepat bagi anak-anak tunanetra adalah......
    a. Lebih paham mengenai layanan pendidikan khusus bagi siswa tunanetra
    b. Melakukan penyesuaian metode pengajaran secara tepat
    c. Memastikan agar anak tunanetra dapat mencapai tahap-tahap perkembangan secara benar
    d. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan 
Kunci Jawaban:
  1. d. Tunagrahita 
  2. c. Menjamin hak setiap ABK untuk mendapat pendidikan yang sesuai, bebas biaya, dan dilaksanakan dalam lingkungan yang paling tidak terbatas 
  3. c. Terpisah penuh 
  4. b. Dapat menghayati dunia yang sama dengan anak normal, demikian pula anak-normal akan mendapat kesempatan untuk menghayati keanekaragaman dalam hidup 
  5. b. Mampu memahami dan bahkan memberi layanan yang sesuai 
  6. c. Mengikuti pendidikan dasar 
  7. b. Pendidikan 
  8. d. Para psikolog dan pekerja sosial 
  9. d. Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat
  10. c. Luar biasa 
  11. d. Memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa
  12. a. Memiliki kondisi fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau kecerdasan atau bakat istimewa
  13. c. Peluang untuk dapat berinteraksi dengan anak-anak lainnya
  14. d. Pengidentifikasian anak berbakat 
  15. c. Belajar tuntas 
  16. b. Masih memiliki sisa penglihatan yang fungsional 
  17. a. Kolaborasi 
  18. d. Anak berbakat 
  19. b. Perkembangan kognitif anak berbakat yang lebih cepat dari teman sebaya 
  20. c. Tunarungu agak berat 
  21. d. Tympanisclerosis, yaitu adanya lapisan kalsium/zat kapur pada gendang dengar (membran timpani) dan tulang pendengaran 
  22. b. Komunikasi
  23. a. Memperkuat program kesehatan dasar mata dan menghapuskan faktor-faktor penyebabnya yang dapat dicegah 
  24. b. Meminimalkan dampak negatif ketunanetraan mereka 
  25. b. Melakukan penyesuaian metode pengajaran secara tepat 

Post a Comment for "Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Soal dan Jawaban"