Kupas Tuntas Pendidikan Karakter, Pengertian, Tujuan Dan Fungsinya

Pendidikan karakter, inilah yang sekarang sedang terus ditekankan dalam dunia pendidikan di Indonesia, baik pendidikan formal maupun non formal. Ada 18 pendidikan karakter yang menjadi sasaran sistem pendidikan di Indonesia yang harus benar-benar ditanamkan kepada para penerima didik. Dengan adanya pendidikan karakter, diperlukan bahwa sumber daya insan Indonesia, tidak hanya cakap secara akademik dan teknologi, tapi juga mempunyai langsung yang besar lengan berkuasa sebagai ciri sebuah bangsa.

Keberhasilan pendidikan karakter, akan menjadi ujung tombak dalam perbaikan sumber daya manusian Indonesia yang tidak hanya mempunyai IPTEK yang mumpuni, tapi juga mempunyai budbahasa yang menjujung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangas.

Baca Juga : 5 Permainan Dalam Kelas Untuk Mengasah Kemampuan Anak

Dalam kesempatan kali ini, saya secara khusus membahas pendidikan huruf secara mendalam dan luas. Namun tentu saja, pembahasan dalam bahan pendidikan karakter ini bukan semata-mata atas pengetahuan saya sendiri, melainkan diambil dari banyak sekali sumber.

Tujuan dari penulisan artikel perihal pendidikan karakter, tidak lain dan tidak bukan hanya seabgai media pembelajaran untuk diri saya langsung dan tentunya diperlukan untuk semua netizen yang menemukan artikel ini dalam pencarian google.

Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan bentuk acara insan yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan huruf ialah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli

Menurut Sjarkawi (2006:1) bahwasanya:
Karakter ialah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, contohnya keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang semenjak lahir.

Rahardjo (2010:16) beropini bahwa:
Pendidikan huruf ialah suatu proses pendidikan yang holistic yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan penerima didik sebagai fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yang bisa hidup sanggup berdiri diatas kaki sendiri silabus.org dan mempunyai prinsip suatu kebenaran yang sanggup dipertanggungjawabkan.

Baca Juga : Apa Yang Dimaksud Buku Literasi?

Definisi di atas sepertinya masih bersifat umum. Secara rinci Prasetyo dan Rivasintha (2013:30) mendefinisikan bahwa:

Pengertian Pendidikan huruf sebagai suatu sistem penanaman nilai-nilai huruf kepada penerima didik yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan insan kamil.

Berdasarkan klarifikasi di atas, maka sanggup diambil kesimpulan bahwa dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter ialah dengan bisa menanamkan nilai-nilai huruf kepada penerima didik sebagai fondasi semoga terbentuknya silabus.org generasi yang berkualitas yang bisa hidup sanggup berdiri diatas kaki sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga nantinya bisa menjadi insan insan kamil yang mempunyai prinsip suatu kebenaran yang sanggup diperta nggungjawabkan

Menurut Narwanti (2011:1) pembentukan ialah perjuangan yang telah terwujud sebagai hasil suatu tindakan. Karakter berasal dari bahasa Yunani yaitu ”kharrasein” yang berarti memahat atau mengukir (to inscribe/to engrave), sedangkan dalam bahasa Latin, huruf bermakna membedakan tanda, sifat kejiwaan, tabiat, dan watak.

Pembentukan huruf anak merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kesejahteraan anak di masa depan. Semua komponen bangsa, mulai dari orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan negara, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab terhadap proteksi dan kesejahteraan anak (Undang-Undang Perlindungan Anak, No. 23 Th. 2002).


Pendidikan Karakter di Indonesia

Pendidikan karakter bukan hal gres dalam tradisi pendidikan di Indonesia. Beberapa pendidik Indonesia modern yang kita kenal menyerupai Soekarno telah mencoba menerapkan semangat pendidikan huruf sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa yang bertujuan menyebabkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter.

Baca Juga : 3 Ciri-Ciri Orang Sukses

Penerapan pendidikan huruf bahkan sudah beberapa masa yang kemudian diterapkan dalam dunia pendidikan non formal, yaitu pendidikan pesantren yang gembleng oleh para tangan penuh hikmah, yaitu pada alim dan ulama. Pesantren menjadi basis pendidikan huruf yang paling kuta di Indonesia.

Para kyai di pesantren, tidak hanya mendorong para santrinya untuk faham ilmu-ilmu fikkih, alqurandan hadits semata, tapi justru mereka mendorong para santri untuk mempunyai ahklak mulia yang berdasarkan tuntunan alquran dan sunnah serta tidak meninggalkan nilai-nilai luhur moral budaya setempat.

Kelemahan Pendidikan Karakter di Indonesia

Persoalan pendidikan huruf di Indonesia sejauh ini menyangkut pendidikan moral dan dalam aplikasinya terlalu membentuk satu arah pembelajaran khusus sehingga melupakan mata pelajaran lainnya, dalam pembelajaran terlalu membentuk satu sudut kurikulum yang diringkas kedalam formula sajian siap saji tanpa melihat hasil dari proses yang dijalani. Guru/dosen pun cenderung mengarahkan prinsip moral umum secara satu arah, tanpa melibatkan partisipasi siswa untuk bertanya dan mengajukan pengalaman empiriknya. Sejauh ini dalam proses pendidikan di Indonesia yang berorientasi pada Pembentukan huruf individu belum sanggup dikatakan tercapai alasannya dalam prosesnya pendidikan di Indonesia terlalu mengedepankan penilian pencapaian individu dengan tolak ukur tertentu terutama logik-matematik sebagai ukuran utama yang menempatkan seseorang sebagai warga kelas satu. Dalam prosesnya pendidikan huruf yang berorientasi pada moral dikesampingkan dan alhasil banyak kegagalan konkret pada dimensi pembentukan huruf individu contohnya Indonesia populer di pentas dunia alasannya dongeng yang jelek menyerupai korupsi dengan moralitas yang lembek.

18 Pendidikan Karakter 

1. Religius
Sikap dan sikap yang patuh dalam melaksanakan anutan agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menyebabkan dirinya sebagai orang yang selalu sanggup mendapatkan amanah dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin
Tindakan yang memperlihatkan sikap tertib dan patuh pada banyak sekali ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras
Tindakan yang memperlihatkan sikap tertib dan patuh pada banyak sekali ketentuan dan peraturan.

6. Kreatif
Berpikir dan melaksanakan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil gres dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri
Sikap dan sikap yang tidak gampang tergantung pada orang lain dalam menuntaskan tugas-tugas.

8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca banyak sekali bacaan yang memperlihatkan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan membuatkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi derma pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung Jawab
Sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya ia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan Pendidikan Karakter di Indonesia

Tujuan pembentukan huruf berdasarkan Kesuma, Triatna dan Permana (2011:11) adalah: memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga terwujud dalam sikap anak, baik saat proses sekolah maupun sehabis lulus sekolah, silabus.org mengoreksi sikap penerima didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan sekolah, dan membangun koreksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan huruf secara bersama.

Baca Juga : 6 Cara Jitu Mengendalikan Emosi Diri

Pembentukan huruf yang baik, niscaya akan menghasilkan sikap individu yang baik pula. Pribadi yang selaras dan seimbang, serta sanggup mempertanggungjawabkan segala tindakan yang dilakukan. Kemudian, tindakan itu diperlukan bisa membawa individu ke arah yang lebih baik dan kemajuan dalam pembentukan huruf anak di masa kini.


Lahirnya pendidikan huruf bisa dikatakan sebagai sebuah perjuangan untuk menghidupkan spiritual yang ideal. Foerster seorang ilmuan pernah menyampaikan bahwa tujuan utama dari pendidikan ialah untuk membentuk huruf alasannya huruf merupakan suatu penilaian seorang langsung atau individu serta huruf pun sanggup memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situasi.Pendidikan huruf pun sanggup dijadikan sebagai taktik untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga bisa membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu dalam hal ini sanggup dilihat bahwa tujuan pendidikan huruf ialah untuk membentuk sikap yang sanggup membawa kita kearah kemajuan tanpa harus bertentangan dengan norma yang berlaku. Pendidikan huruf pun dijadikan sebagai wahana sosialisasi huruf yang patut dimiliki setiap individu semoga menyebabkan mereka sebagai individu yang bermanfaat seluas-luasnya bagi lingkungan sekitar. Pendidikan huruf bagi individu bertujuan agar :
  • Mengetahui banyak sekali huruf baik manusia.
  • Dapat mengartikan dan menjelaskan banyak sekali karakter.
  • Menunjukkan teladan sikap berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memahami sisi baik menjalankan sikap berkarakter.

Fungsi Pendidikan Karakter di Indonesia

Sehingga sehabis melihat maksud serta tujuan dengan memperhatitakan fungsi pendidikan nasional dalam UU No 20 Tahun 2003, sanggup dikatakan pendidikan huruf sendiri mempunyai fungsi untuk membuatkan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut diurai dari fungsi Pendidikan karakter, meliputi :
  1. mengembangkan potensi dasar semoga berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik;
  2. memperkuat dan membangun sikap bangsa yang multikultur;
  3. meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Pendidikan huruf dilakukan melalui banyak sekali media yang meliputi keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.
Akan tetapi fungsi dari pendidikan huruf sendiri tidak ssamapi disitu saja, DIKTI (2010) menyatakan bahwa secara khusus pendidikan huruf mempunyai tiga fungsi utama yaitu Pembentukan dan Pengembangan Potensi, Perbaikan dan Penguatan, Penyaring.


Daftar Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_karakter
https://rumahinspirasi.com/18-nilai-dalam-pendidikan-karakter-bangsa/
https://silabus.org/pendidikan-karakter/
http://tesispendidikan.com/fungsi-pendidikan-karakter/

Post a Comment for "Kupas Tuntas Pendidikan Karakter, Pengertian, Tujuan Dan Fungsinya"