Mari Belajar Bahasa Kata Baku Dan Kata Tidak Baku
Apakah artikel, karya ilmiah, surat, tulisan, cerita, karangan, Anda sudah seusai dengan bahasa baku dan benar atau tidak. Jangan sampai ketika tulisan dan hasil kerja keras anda tersebut mereka terjemahkan dalam bahasa inggris ternyata google translate tidak mampu menerjemahkan kalimat-kalimat yang kalian buat tidak bisa diterjemahkan secara sempurna karena terlalu banyak memakai bahasa gaul yang tidak dimengerti oleh kamus bahasa Inggris dan kamus bahasa indonesia sekalipun. Kondisi ini tentu saja mengakibatkan pembaca arttikel, pengunjung dari luar enggan untuk kembali lagi membaca tulisan-tulisan kita dan nilai tulisan kita menjadi rendah.
Itulah pentingnya kita mempelajari penggunaan bahasa baku dan benar serta pengoptimalan pada kalimat aktif atau kalimat pasif secara runtut dan rapi. Menggunakan kalimat aktif dengan benar akan lebih mempermudah dalam menerjemahkan kalimat tersebut dalam bahasa inggris serta disenangi semua orang karena kesesuaiannya terhadap kaidah bahasa dan kamus bahasa.
Terkadang kita bingung untuk menggunanakank kata dalam bahasa Indonesia resmi, terutama dalam penggunaan Kata baku dan Tidak Baku. Berikut ini adalah Kumpulan Kata Baku dan Kata Tidak Baku.
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan dan tertulis).
Dalam acara resmi dan kedinasan sudah barang tentu Anda harus menggunakan kalimat dan penggunaan kata baku yang benar. Karenanya anda harus paham betul mana yang termasuk kata baku dan mana yang bukan kata baku. Penggunaan kata baku biasanya digunakan dalam menulis beberapa surat-surat di bawah ini:
1) Menulis surat antar instansi
2) Menulis lamaran pekerjaan
3) Menulis karangan ilmiah/karya ilmiah
4) Menulis perundangan undangan
5) Menilis Surat Keputusan
6) Menulis Nota dinas
7) Acara Rapat dinas
8) Menyampaikan Pidato resmi
9) Moderator diskusi
10) Nara sumber dalam penyampaian pendidikan, seminar atau acara resmi lainnya
11) Acara kedinasan lainnya.
Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Biasanya kata tidak baku dipakai dalam bahasa percakapan sehari dan hari.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:
1) Kebiasaan menggunakan kata dan kata harian
2) Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata dan kata yang dimaksud
3) Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
4) Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.
5) Tidak mau peduli dengan penggunaan Bahasa yang baik dan benar
Berikut kumpulan kata baku dan tidak baku
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Aktif dan Aktip
Aktivitas dan Aktifitas
Apotek dan Apotik
Analisis dan Analisa
Asas dan Azas
Atlet dan Atlit
Atmosfer dan Atmosfir
azan dan Adzan
Aerobic dan Erobik
Akhir dan Ahir
Antarinstansi dan Antaraninstansi
Azimat dan ajimat
Baut dan Baud
Balsam dan balsem
Bus dan bis
Bengkuang dan Bengkoang
Bus dan Bis
Biliar dan Bilyar
Bujet dan Budget
Bolpoin dan Pulpen
Bumper dan Bemper
Beasiswa dan Bea Siswa
Cenderamata dan Cinderamata
Cabai dan Cabe
Camilan dan Cemilan
Cecak dan Cicak
Cedera dan Cidera
Cerita dan Ceritra
Definisi dan Difinisi
Diesel dan Disel
Debit dan Debet
Diagnosis dan Diagnosa
Desain dan Disain
Definisi dan Difinisi
Detail dan Detil
Diler dan Dealer
Diskotek dan Diskotik
Doa dan Do’a
Dipersilakan dan Dipersilahkan
Dipindahkan dan Dipindah
Dolar dan Dollar
daftar dan daptar
definisi dan difinisi
depot dan depo
detail dan detil
diagnosis dan diagnosa
diferensial dan differensial
dipersilakan dan dipersilahkan
disahkan dan disyahkan
Ekspor dan Eksport
Ekstrem dan Ekstrim
Ekuivalen dan Ekwivalen
Embus dan Hembus
Esai dan Esei
Februari dan Pebruari
Fiologi dan Phiologi
Film dan Filem
Fisik dan Phisik
Foto dan Photo
Feminin Feminim
Frasa Frase
Fisik Pisik
Fondasi Pondasi
Frekuensi Frekwensi
Hafal dan Hapal
Hakikat dan Hakekat
Hierarki dan Hirarki
Hipotesis dan Hipotesa
Ijazah dan Ijasah
Ikhlas dan Ihlas
Imbau dan Himbau
Ilmuwan dan Ilmiawan
Impor dan Import
Insaf dan Insyaf
Isap dan Hisap
Istri dan Isteri
Izin dan Ijin
Jadwal dan Jadual
Jenazah dan Jenasah
Jenderal dan Jendral
Kaidah dan Kaedah
Karier dan Karir
Khotbah dan Khutbah
Kompleks dan Komplek
Konduite dan Kondite
Konferesi dan konperensi
Konkret dan Konkrit
Konsepsional dan Konsepsionil
Koordinasi dan Koordinir
Kualitas dan Kwalitas
Kuantitas dan Kwantitas
Kuitansi dan Kwitansi
kata baku dan tidak baku
Lubang dan Lobang
Manajemen dan Managemen
Manajer dan Manager
Memproklamasikan dan Memproklamirkan
Mencolok dan Menyolok dan
Mendefinisikan dan Mendifinisikan
Menerapkan dan Menterapkan
Menerjemahkan dan Menterjemahkan
Mengelola dan Melola dan
Mengesampingkan dan Mengenyampingkan
Mengkritik dan Mengeritik
Mengubah dan Mengobah/merubah
Menyukseskan dan Mensukseskan
Mesti dan Musti
Metode dan Metoda
Motif dan Motip
Motivasi dan Motifasi
Narasumber dan nara sumber
Nasihat dan Nasehat
November dan Nopember
Objek dan obyek
Objektif dan obyektif
Ons dan On
Peletakan dan Perletakan
Penasihat dan Penasehat
Pelepasan dan Penglepasan
Persentase dan Prosentase
Pertanggungjawaban dan Pertanggunganjawab
Problematic dan Problimatik
Produktivitas dan Produktifitas
Psikotes dan Psikotest
Rezeki dan Rejeki
Risiko dan Resiko
Roboh dan Rubuh
Ruh dan roh
Saksama dan Seksama
Sekretaris dan Sekertaris
Selagi dan Mumpung
Silakan dan Silahkan
Sintesis dan Sintesa
Sistematis dan Sistimatis
Sistem dan Sistim
Spesies dan Spesis
Spiritual dan Spiritual
Standardisasi dan Standarisasi
Stasiun dan Setasiun
Subjek dan Subyek
Subjektif dan Subyektip
Survei dan Survai
Sutera dan Sutra
Syukur dan Sukur
Tafsiran dan Tapsiran
Tarif dan Tarip
Teknik dan Tehnik
Telanjur dan Terlanjur
Telantar dan Terlantar
Telentang dan Terlentang
Telepon dan Tilpun
Teoretis dan Teoritis
Terampil dan Trampil
Tim dan Team dan
Tradisional dan Tradisionil
Trotoar dan Trotoir
Ubah dan Rubah
Utang dan Hutang
Varietas dan Varitas
Wasalam dan Wasallam
Wujud dan Ujud
Zaman dan Jaman
Zona dan Zone
Demikian Kata Baku dan Kata Tidak Baku, Semoga Bermanfaat dan tidak terjadi salah kaprah dalam penerapannya. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Apakah artikel, karya ilmiah, surat, tulisan, cerita, karangan, Anda sudah seusai dengan bahasa baku dan benar atau tidak. Jangan sampai ketika tulisan dan hasil kerja keras anda tersebut mereka terjemahkan dalam bahasa inggris ternyata google translate tidak mampu menerjemahkan kalimat-kalimat yang kalian buat tidak bisa diterjemahkan secara sempurna karena terlalu banyak memakai bahasa gaul yang tidak dimengerti oleh kamus bahasa Inggris dan kamus bahasa indonesia sekalipun. Kondisi ini tentu saja mengakibatkan pembaca arttikel, pengunjung dari luar enggan untuk kembali lagi membaca tulisan-tulisan kita dan nilai tulisan kita menjadi rendah.
Itulah pentingnya kita mempelajari penggunaan bahasa baku dan benar serta pengoptimalan pada kalimat aktif atau kalimat pasif secara runtut dan rapi. Menggunakan kalimat aktif dengan benar akan lebih mempermudah dalam menerjemahkan kalimat tersebut dalam bahasa inggris serta disenangi semua orang karena kesesuaiannya terhadap kaidah bahasa dan kamus bahasa.
Terkadang kita bingung untuk menggunanakank kata dalam bahasa Indonesia resmi, terutama dalam penggunaan Kata baku dan Tidak Baku. Berikut ini adalah Kumpulan Kata Baku dan Kata Tidak Baku.
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan dan tertulis).
Dalam acara resmi dan kedinasan sudah barang tentu Anda harus menggunakan kalimat dan penggunaan kata baku yang benar. Karenanya anda harus paham betul mana yang termasuk kata baku dan mana yang bukan kata baku. Penggunaan kata baku biasanya digunakan dalam menulis beberapa surat-surat di bawah ini:
1) Menulis surat antar instansi
2) Menulis lamaran pekerjaan
3) Menulis karangan ilmiah/karya ilmiah
4) Menulis perundangan undangan
5) Menilis Surat Keputusan
6) Menulis Nota dinas
7) Acara Rapat dinas
8) Menyampaikan Pidato resmi
9) Moderator diskusi
10) Nara sumber dalam penyampaian pendidikan, seminar atau acara resmi lainnya
11) Acara kedinasan lainnya.
Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Biasanya kata tidak baku dipakai dalam bahasa percakapan sehari dan hari.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:
1) Kebiasaan menggunakan kata dan kata harian
2) Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata dan kata yang dimaksud
3) Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
4) Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.
5) Tidak mau peduli dengan penggunaan Bahasa yang baik dan benar
Berikut kumpulan kata baku dan tidak baku
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Aktif dan Aktip
Aktivitas dan Aktifitas
Apotek dan Apotik
Analisis dan Analisa
Asas dan Azas
Atlet dan Atlit
Atmosfer dan Atmosfir
azan dan Adzan
Aerobic dan Erobik
Akhir dan Ahir
Antarinstansi dan Antaraninstansi
Azimat dan ajimat
Baut dan Baud
Balsam dan balsem
Bus dan bis
Bengkuang dan Bengkoang
Bus dan Bis
Biliar dan Bilyar
Bujet dan Budget
Bolpoin dan Pulpen
Bumper dan Bemper
Beasiswa dan Bea Siswa
Cenderamata dan Cinderamata
Cabai dan Cabe
Camilan dan Cemilan
Cecak dan Cicak
Cedera dan Cidera
Cerita dan Ceritra
Definisi dan Difinisi
Diesel dan Disel
Debit dan Debet
Diagnosis dan Diagnosa
Desain dan Disain
Definisi dan Difinisi
Detail dan Detil
Diler dan Dealer
Diskotek dan Diskotik
Doa dan Do’a
Dipersilakan dan Dipersilahkan
Dipindahkan dan Dipindah
Dolar dan Dollar
daftar dan daptar
definisi dan difinisi
depot dan depo
detail dan detil
diagnosis dan diagnosa
diferensial dan differensial
dipersilakan dan dipersilahkan
disahkan dan disyahkan
Ekspor dan Eksport
Ekstrem dan Ekstrim
Ekuivalen dan Ekwivalen
Embus dan Hembus
Esai dan Esei
Februari dan Pebruari
Fiologi dan Phiologi
Film dan Filem
Fisik dan Phisik
Foto dan Photo
Feminin Feminim
Frasa Frase
Fisik Pisik
Fondasi Pondasi
Frekuensi Frekwensi
Hafal dan Hapal
Hakikat dan Hakekat
Hierarki dan Hirarki
Hipotesis dan Hipotesa
Ijazah dan Ijasah
Ikhlas dan Ihlas
Imbau dan Himbau
Ilmuwan dan Ilmiawan
Impor dan Import
Insaf dan Insyaf
Isap dan Hisap
Istri dan Isteri
Izin dan Ijin
Jadwal dan Jadual
Jenazah dan Jenasah
Jenderal dan Jendral
Kaidah dan Kaedah
Karier dan Karir
Khotbah dan Khutbah
Kompleks dan Komplek
Konduite dan Kondite
Konferesi dan konperensi
Konkret dan Konkrit
Konsepsional dan Konsepsionil
Koordinasi dan Koordinir
Kualitas dan Kwalitas
Kuantitas dan Kwantitas
Kuitansi dan Kwitansi
kata baku dan tidak baku
Lubang dan Lobang
Manajemen dan Managemen
Manajer dan Manager
Memproklamasikan dan Memproklamirkan
Mencolok dan Menyolok dan
Mendefinisikan dan Mendifinisikan
Menerapkan dan Menterapkan
Menerjemahkan dan Menterjemahkan
Mengelola dan Melola dan
Mengesampingkan dan Mengenyampingkan
Mengkritik dan Mengeritik
Mengubah dan Mengobah/merubah
Menyukseskan dan Mensukseskan
Mesti dan Musti
Metode dan Metoda
Motif dan Motip
Motivasi dan Motifasi
Narasumber dan nara sumber
Nasihat dan Nasehat
November dan Nopember
Objek dan obyek
Objektif dan obyektif
Ons dan On
Peletakan dan Perletakan
Penasihat dan Penasehat
Pelepasan dan Penglepasan
Persentase dan Prosentase
Pertanggungjawaban dan Pertanggunganjawab
Problematic dan Problimatik
Produktivitas dan Produktifitas
Psikotes dan Psikotest
Rezeki dan Rejeki
Risiko dan Resiko
Roboh dan Rubuh
Ruh dan roh
Saksama dan Seksama
Sekretaris dan Sekertaris
Selagi dan Mumpung
Silakan dan Silahkan
Sintesis dan Sintesa
Sistematis dan Sistimatis
Sistem dan Sistim
Spesies dan Spesis
Spiritual dan Spiritual
Standardisasi dan Standarisasi
Stasiun dan Setasiun
Subjek dan Subyek
Subjektif dan Subyektip
Survei dan Survai
Sutera dan Sutra
Syukur dan Sukur
Tafsiran dan Tapsiran
Tarif dan Tarip
Teknik dan Tehnik
Telanjur dan Terlanjur
Telantar dan Terlantar
Telentang dan Terlentang
Telepon dan Tilpun
Teoretis dan Teoritis
Terampil dan Trampil
Tim dan Team dan
Tradisional dan Tradisionil
Trotoar dan Trotoir
Ubah dan Rubah
Utang dan Hutang
Varietas dan Varitas
Wasalam dan Wasallam
Wujud dan Ujud
Zaman dan Jaman
Zona dan Zone
Demikian Kata Baku dan Kata Tidak Baku, Semoga Bermanfaat dan tidak terjadi salah kaprah dalam penerapannya. Sumber https://www.anekapendidikan.com/
Post a Comment for "Mari Belajar Bahasa Kata Baku Dan Kata Tidak Baku"