Weton Jodoh : 5 Nilai Kecocokan Jodoh Menurut Weton dan Cara Menghitungnya

Jodoh Menurut Weton - Dalam Islam, setiap manusia yang terlahir ke dunia ini telah digariskan bagaimana rejeki, jodoh, dan ajalnya. Kita tidak akan tahu siapa jodoh kita, bagaimana rejeki, dan kapan kita akan mati karena semua hal tersebut merupakan rahasia Ilahi yang tidak ada satu mahluk pun yang mengetahuinya.

Adapun terkait perkara jodoh, pemahaman ilmu titen yang terdapat dalam kepercayaan masyarakat Jawa menyebutkan bahwa jodoh seseorang ternyata dapat dinilai bagaimana kecocokannya dengan melihat dan membandingkan weton kelahiran. Artinya, bila sebuah pasangan menikah, maka pernikahan tersebut dapat dinilai bagaimana ujung dan jalan ceritanya dengan menghitung weton lahir dari kedua pasangan itu.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari bagaimana hitungan weton Jawa terkait ramalan jodoh menurut weton tanggal lahir ini, simak penjelasan yang telah kami buat berikut!

Weton Jodoh : Jodoh Menurut Weton

Anda mungkin banyak melihat bagaimana suatu pasangan menjalani biduk rumah tangganya setelah menikah. Ada pasangan yang mendapat kemudahan dalam rejeki, ada yang kehidupan rumah tangganya tentram dan adem, ada yang sulit punya anak, ada yang anggota keluarganya sering sakit-sakitan, dan lain sebagainya.

Menurut hitungan jodoh menurut weton Jawa, jalannya biduk rumah tangga suatu pasangan itu dapat diramalkan dengan melihat weton kelahiran dari masing-masing pasangan tersebut. Caranya adalah dengan menjumlahkan nilai neptu antar kedua pasangan dan membaginya dengan bilangan 5. Sisa hasil pembagian itulah yang kemudian digunakan untuk menentukan bagaimana jatuhnya pernikahan mereka.

Sebagai contoh, bila Joko yang lahir di weton Selasa Pahing (neptunya 12) menikah dengan Giyanti yang lahir di weton Senin Legi (neptunya 9) , maka pernikahan mereka jatuhnya Sandang. Hal ini karena jumlah nilai neptu jodoh pasangan ini adalah 12 + 9 = 1 dibagi 5 hasilnya 4 dan sisanya 1. Nilai sisa tersebut dicocokan dengan ramalan yang ditulis dalam primbon weton sebagaimana berikut.

1. Jika Sisa 1 Jatuhnya Sandang

Jika sisa hitungannya bernilai 1 seperti hitungan jodoh menurut weton Joko dan Gayanti, maka pernikahan tersebut jatuhnya sandang. Sandang artinya baju, sehingga pernikahan yang jatuh sandang berarti pernikahan tersebut akan menjadi sebuah pernikahan yang makmur dan terpandang. Dalam perkara rejeki, pernikahan tersebut akan dibantu oleh orang tuanya. Misalnya, dibantu saat membuat rumah, mendapat banyak warisan, dan lain sebagainya.

2. Jika Sisa 2 Jatuhnya Pangan

Jika sisanya 2, maka hitungan jodoh jatuhnya pangan. Pasangan yang memiliki hitungan ini tidak akan kekurangan rejeki. Rejekinya tunggak semi alias selalu ada dan tak pernah kurang. Baik suami maupun istri sama-sama bisa menghasilkan sehingga keluarga akan cepat kaya dan berkecukupan.

3. Jika Sisa 3 Jatuhnya Papan

Jika sisa hitungannya bernilai 3, maka jatuhnya pernikahan adalah jatuh papan. Hitungan inilah yang paling baik dalam kepercayaan Jawa saat memilih jodoh menurut weton. Pasangan yang memiliki hitungan weton jatuh papan dipercaya akan raharja rumah tangganya. Mereka akan hidup rukun, dikarunia kecukupan rejeki, anak-anak yang sehat, tanpa kekurangan suatu apapun.

4. Jika Sisa 4 Jatuhnya Loro

Jika sisa hitungannya 4, maka pernikahan sebuah pasangan akan jatuh loro. Dalam bahasa Indonesia loro berarti sakit. Oleh karena itu, pasangan yang tibo loro akan mengalami banyak masalah dalam kehidupan rumah tangganya. Misalnya, dalam hal rejeki hanya satu orang saja yang bisa mencari, dalam hal kesehatan, salah satu dari pasangan akan sering sakit, serta mereka akan sulit punya anak.

Untuk diketahui, pasangan yang paling sering mengalami ramalan jatuhnya loro adalah pasangan yang memiliki weton jodoh ketemu 24.

5. Jika Sisa 5 Jatuhnya Pati

Di antara hitungan jodoh menurut weton lainnya, hitungan inilah yang memiliki ramalan paling buruk. Jika sisa dari hitungan bernilai 5 atau 0, maka menurut kepercayaan Jawa, pasangan yang memilikinya akan mengalami banyak keburukan. Rumah tangga mereka tidak akan tentram, sering pindah rumah, sulit rejeki, dan bahkan diramalkan salah satu dari pasangan tersebut akan cepat mati.

Benar tidaknya ramalan ini tentu tidak bisa dibuktikan secara langsung. Akan tetapi, Anda bisa melihat orang-orang di sekeliling Anda yang memiliki pasangan dengan neptu weton jodoh ketemu 25. Pasangan dengan neptu weton jodoh tersebut lebih sering mengalami pembuktian ramalan tibo pati. Wallohuallam!

Nah, itu saja yang bisa kami sampaikan tentang ramalan jodoh menurut weton beserta kecocokannya. Anda boleh percaya atau mengabaikan semua yang kami sampaikan di atas, karena toh semua itu hanyalah ramalan yang belum terbukti benar. Akan tetapi, bila kebetulan Anda dan pasangan memiliki ramalan jodoh yang buruk, misalnya tibo loro atau tibo pati, maka kami sarankan untuk membaca bagaimana cara menyiasati keburukan dari ramalan tersebut dengan memilih tanggal pernikahan yang baik. Semoga bermanfaat!
Sumber http://www.primbonweton.net/

Post a Comment for "Weton Jodoh : 5 Nilai Kecocokan Jodoh Menurut Weton dan Cara Menghitungnya"