Weton menyerupai flora yang kita miliki semenjak lahir. Jika flora yang kita dapatkan ialah pohon kelapa, maka kelak nanti akan tinggi menjulang panjang ke atas dengan buah yang enak, sanggup dimakan dan seluruh kepingan dari kelapa itu tidak ada yang dibuang atau sangat berguna. Namun bila kelapa itu ditanam di kawasan yang gersang, tidak ada yang merawat, dan tumbuh dengan tidak ada teman berada disekitar, bahkan sulit untuk mendapat air maka kelapa itu akan mati.
Sama halnya dengan weton, weton membutuhkan perawatan biar tidak layu atau mati. Jika weton dirawat dengan cara tirakat atau "Ngrekso" maka sanggup berdampak positif untuk masa depan yang diinginkan. Sehingga dalam merawat weton ini, sebaiknya kita harus mengetahui weton apa yang kita miliki kini ini, jikalau kita sudah tau maka tinggal merawatnya saja.
Merawat weton itu simpel sekali, tergantung darimana kita sanggup melakukannya. Jika kita tau bahwa weton itu sangat membantu dalam pekerjaan yang kita miliki, tentu saja weton tersebut akan memperlihatkan imbas besar terhadap hidup yang kita lakukan. Sehingga weton yang kita peroleh semenjak lahir akan memilih jalan hidup kita dikala ini.
Baca juga : Ramalan Rejeki Menurut Weton Jawa.
Hikmah Weton
Ternyata weton itu terdapat pesan yang tersirat tersendiri dimana kita semua sanggup memperoleh pengetahuan dari weton tersebut. Banyak orang khususnya di Jawa ini yang mengerti ihwal pesan yang tersirat weton. Dimana weton tadi akan berdampak positif kepada orang yang memilikinya, sehingga weton yang dimiliki sanggup memperlihatkan manfaat bagi kehidupannya.
Dalam hal ini weton sudah menjadi salah satu cara hidup masyarakat jawa pada umumnya dalam menjalani kehidupan. Misalkan untuk mencari rejeki maka weton ini dipakai berdasarkan hari sekarang. Dengan begitu dalam mendapat rejeki akan lebih simpel dan simpel dalam prakteknya.
Weton ialah sebuah dampak dari kehidupan yang kita miliki. Jika kita mempunyai weton berarti kita terlahir di dunia dengan cara yang berbeda-beda. Misalkan lahir di siang hari akan berbeda lahir di malam hari, dan tentu saja nasib seseorang yang lahir di siang hari lebih banyak menghabiskan waktu di siang hari atau sebaliknya.
Terkadang kita tidak mempunyai arti yang berbeda-beda mengenai weton, terkadang weton itu sanggup memperlihatkan syafaat yang baik, atau bahkan sebaliknya. Sehingga dari hal tersebut kita sanggup menyimpulkan bahwa weton itu merupakan sebuah titipan nasib yang hanya kita yang menjalani saja. Setiap orang harus bersyukur dan melaksanakan apa yang mereka bisa. Sehingga mereka akan tau jati diri mereka sendiri mirip apa.
Sumber https://primbonjawaweton.blogspot.com/
Weton ialah sebuah dampak dari kehidupan yang kita miliki. Jika kita mempunyai weton berarti kita terlahir di dunia dengan cara yang berbeda-beda. Misalkan lahir di siang hari akan berbeda lahir di malam hari, dan tentu saja nasib seseorang yang lahir di siang hari lebih banyak menghabiskan waktu di siang hari atau sebaliknya.
Terkadang kita tidak mempunyai arti yang berbeda-beda mengenai weton, terkadang weton itu sanggup memperlihatkan syafaat yang baik, atau bahkan sebaliknya. Sehingga dari hal tersebut kita sanggup menyimpulkan bahwa weton itu merupakan sebuah titipan nasib yang hanya kita yang menjalani saja. Setiap orang harus bersyukur dan melaksanakan apa yang mereka bisa. Sehingga mereka akan tau jati diri mereka sendiri mirip apa.
Berikut ini 7 Weton Yang Paling Populer di Jawa..
Kamis Pahing
Kamis itu berwatak mirip angin alias "angen-angen" atau dalam bahasa indonesia ialah sebuah pemikiran. Sehingga orang-orang yang lahir pada hari kamis ialah mereka yang mempunyai abjad elok untuk berpikir sebelum bertindak. Sedangkan pahing atau "lanang" atau dalam bahasa indonesia ialah pria ialah berwatak gagah berani, pantang mengalah dan tidak simpel putus asa. Presiden pertama Ir. Soekarno merupakan presiden yang lahir pada hari dan pasaran Kamis Pahing. Lihat betapa hebatnya beliau?.
Rabu Pahing
Bila kita amati, Rabu merupakan budbahasa yang elok untuk menjadi seorang pemimpin. Sebab Rabu ialah budbahasa orang-orang yang bersifat mirip mendung, dimana hal tersebut tergantung dari cuaca dan kondisi. Sehingga bila ada seseorang yang mempunyai niat baik kepada orang yang bersifat rabu, tentu dia si "Rabu" tadi akan membalas dengan hal-hal yang lebih baik. Begitupun sebaliknya. Sedangkan pahing ialah laki-laki, jikalau di padukan maka akan terbentuk sifat yang mempunyai kewibawaan yang penuh dengan balas budi.
Kamis Legi
Seperti mantan wakil presiden Budiono, Kamis legi mempunyai makna yang amat dalam. Yaitu kamis itu merupakan perwatakan angin atau "angen-angen" kemudian legi ialah renta atau berarti sanggup membimbing. Makara bila kamis legi itu dimiliki oleh seseorang yang lahir pada hari itu, maka mereka tentu saja akan membimbing siapa saja yang bersahabat dengannya kemudian akan memperlihatkan fatwa yang elok untuk mereka.
Jumat Legi
Banyak orang jawa bilang jikalau jumlat legi merupakan perwatakan yang paling elok untuk ritual. Sebenarnya kenapa jumat legi sering diadakan program mirip tahlilan, slamatan dan sebagainya rahasianya ialah alasannya ialah pada jumat legi ini merupakan jumat yang besar. Biasanya mereka yang mempunyai budbahasa jumat legi akan selalu mengayomi orang-orang yang berada di sekitar, dan jikalau dia meminta sumbangan kepada tuhan, tentu akan segera dikabulkan, namun dengan catatan ibadah yang lancar.
Sabtu Pahing
Ini merupakan perwatakan orang-orang yang berani membela tanah air pada jaman penjajahan dahulu. Sebab orang-orang yang mempunyai budbahasa sabtu yang berarti tanah atau sanggup juga disebut "krasanan" atau suka berada ditempat yang disinggahi sekarang. Mereka yang lahir pada hari sabtu tentu saja akan membuat banyak kesan menyukai kawasan yang ditinggali dikala ini. Walaupun pekerjaan, mereka akan betah walau sengsara sekalipun. Dan pahing merupakan budbahasa yang paling tinggi, sehingga mereka yang lahir di Sabtu Pahing biasanya mereka akan mempunyai imbas yang besar dari tanggung jawab, terutama keluarga.
Senin Pon
Mereka yang lahir di hari Senin tergolong orang-orang yang mempunyai jiwa seni. Biasanya berwatak "kembang" atau bunga. Sehingga jikalau mereka sekali saja tampil, tentu akan membuat orang lain menjadi terpukau. Bila mempunyai pasaran "Pon" tentu saja mereka akan menyukai ilmu yang mereka dapatkan. Sekecil ilmu itu akan mereka kembangkan bagi budbahasa pon tersebut.
Selasa Wage
Ini merupakan budbahasa dengan pasaran terkecil dari sekian banyak weton. Mereka yang mempunyai budbahasa selasa ialah "geni" atau api. Sehingga mereka tidak takut akan ancaman apapun yang menghalanginya. Sehingga bagi kau yang mempunyai budbahasa selasa wage, berhati-hatilah jangan salah pilih dalam melaksanakan tindakan. Sebab bila salah sedikitpun akan berdampak pada masa depan dan itu sanggup menghancurkan hidup. Jika benar pilih maka kau akan memperoleh aneka macam pesan yang tersirat yang kau dapatkan.
Dari ke 7 Weton tersebut, diantaranya bila ada di hari kelahiran kau berarti beruntunglah kau sanggup menonjolkan dirimu untuk sanggup memperoleh hal-hal yang istimewa. Jika selain itu mungkin keahlianmu berbeda-beda dibandingkan dengan weton diatas. Kita juga sangat mengetahui bahwa semakin tinggi derajat seseorang, semakin tinggi pula guncangan atau dilema yang akan dihadapi.
Kita juga mengetahui bahwa semua hari dan pasaran itu baik, namun ada hal-hal yang berbeda mengenai weton tadi. Jika kau memakai weton dalam kehidupanmu sehari-hari, tentu saja kau tidak akan salah pilih dan akan membuat rasa bahagia yang luar biasa mengenai pekerjaan yang kau geluti tadi. Namun bila tidak cocok, tentu saja akan bertolakbelakang dengan pekerjaan yang kau miliki.
Itulah 7 Weton Jawa Paling Populer. Semoga bermanfaat..
1. Weton
Post a Comment for "7 Weton Jawa Paling Populer"