Ransomware Mengancam Data Anda, Lakukan 5 Tips Ini Untuk Melindungi Data Anda | Dunia IT sedang dogoncang sebuah prahara dengan hadirnya jadwal jahat yang menyusup dan mengambil alih kendali terhadap semua data pada komputer atau laptop korban. Program jahat ini dikenal dengan sebutan ransomware. Variannya juga sudah sangat banyak dengan tujuan yang sama. Tujuan utamanya yaitu menyusup, mengambil alih data dengan melaksanakan enkripsi dan meminta tebusan sejumlah uang.
Dalam pertengahan tahun ini saja sudah ada 66 juta serangan ranomware yang terdeteksi oleh. Negara-negara di Erofa dan Amerika Serikat menjadi sasaran utama pembuat jadwal jahat ini. Tapi, tidak hanya itu wilayah Asia Pasific juga menjadi sasaran mereka bahkan Indonesia masuk dalam daftar sasaran pembuat ransomware.
Ransomeware terus berkembang semakin canggih dan semakin merajalela. Yang diakibatkan oleh ransomeware ini sangat mengerikan. Saya yakin kalau anda mempunyai data-data super penting di komputer atau laptop kemudian terinfeksi oleh ransome ware maka anda akan stres level 9. Hehehe.....
Mengapa demikian? Karena kalau komputer atau laptop anda sudah tersusupi oleh ransomware maka semua data yang ada dala drive anda akan terenkripsi sehingga anda tidak sanggup lagi mengaksesnya. Satu-satunya jalan yang ditawarkan oleh pembuat ransomware adalah, anda harus membayar sejumlah tebusan untuk mendapatkan decrytornya. Yaitu aplikasi untuk mengembalikan data yang sudah dienkripsi.
Ancaman ransomware sangat serius. Sudah banyak korban yang tertipu oleh pembuat ransomware ini. Banyak perusahaan yang populer ransomware kemudian membaya tebusan, tapi data tidak sanggup kembali secara utuh. Menanggapai hal tersebut, sampai-sampai FBI mengeluarkan pengumuman biar para korban ransomware tidak memperlihatkan tebusan dalam bentuk apapun.
Lalu bagaimana cara mengembalikan data yang sudah dikuasai oleh ransomware? Mungkin anda sanggup mencoba tool sederhana dari ESET NOD, silakan klik di sini.
Namun saya tidak sanggup menjamin cara yang ditawarkan tersebut sanggup mengembalikan data secara utuh. Karena ransomware memang merupakan jadwal jahat yang didesain secara profesional dengan tujuan melaksanakan kejahatan secara profesional juga. Ransomware tidak sanggup dhapus secara manual, kecuali mungin anda spesialis IT yang benar-benah mahir, bahkan para hali IT juga masih banyak yang gundah menghadapi serangan ransomware ini.
Jalan terbaik ialah mencegah biar laptop atau komputer anda tidak terinfeksi oleh ransomware. Bagaimana caranya. Berikut saya kutip :
Nah itulah cara terbaik mencegah komputer dan laptop terinfeksi ransomware yang mudah-mudahan bermanfaat untuk anda. Ingat selalu untuk berpikir rearlistis, jangan gampang terpengaruh oleh isu apapun yang terkesan heboh, terlalu tepat dan sangat menguntungkan. Karena biasanya para pembuat virus akan mengembangkan virus mereka dengan mempengaruhi pikiran anda terlebih dahulu. Berhati-hatilah, alasannya ialah akhir dari ransomware sangat mengerikan.
Dalam pertengahan tahun ini saja sudah ada 66 juta serangan ranomware yang terdeteksi oleh. Negara-negara di Erofa dan Amerika Serikat menjadi sasaran utama pembuat jadwal jahat ini. Tapi, tidak hanya itu wilayah Asia Pasific juga menjadi sasaran mereka bahkan Indonesia masuk dalam daftar sasaran pembuat ransomware.
Ransomeware terus berkembang semakin canggih dan semakin merajalela. Yang diakibatkan oleh ransomeware ini sangat mengerikan. Saya yakin kalau anda mempunyai data-data super penting di komputer atau laptop kemudian terinfeksi oleh ransome ware maka anda akan stres level 9. Hehehe.....
Mengapa demikian? Karena kalau komputer atau laptop anda sudah tersusupi oleh ransomware maka semua data yang ada dala drive anda akan terenkripsi sehingga anda tidak sanggup lagi mengaksesnya. Satu-satunya jalan yang ditawarkan oleh pembuat ransomware adalah, anda harus membayar sejumlah tebusan untuk mendapatkan decrytornya. Yaitu aplikasi untuk mengembalikan data yang sudah dienkripsi.
Ancaman ransomware sangat serius. Sudah banyak korban yang tertipu oleh pembuat ransomware ini. Banyak perusahaan yang populer ransomware kemudian membaya tebusan, tapi data tidak sanggup kembali secara utuh. Menanggapai hal tersebut, sampai-sampai FBI mengeluarkan pengumuman biar para korban ransomware tidak memperlihatkan tebusan dalam bentuk apapun.
Lalu bagaimana cara mengembalikan data yang sudah dikuasai oleh ransomware? Mungkin anda sanggup mencoba tool sederhana dari ESET NOD, silakan klik di sini.
Namun saya tidak sanggup menjamin cara yang ditawarkan tersebut sanggup mengembalikan data secara utuh. Karena ransomware memang merupakan jadwal jahat yang didesain secara profesional dengan tujuan melaksanakan kejahatan secara profesional juga. Ransomware tidak sanggup dhapus secara manual, kecuali mungin anda spesialis IT yang benar-benah mahir, bahkan para hali IT juga masih banyak yang gundah menghadapi serangan ransomware ini.
Jalan terbaik ialah mencegah biar laptop atau komputer anda tidak terinfeksi oleh ransomware. Bagaimana caranya. Berikut saya kutip :
Sumber Image : http://tanpavirus.web.id/ |
5 Cara Mencegah Komputer dan Laptop Terinfeksi Virus Ransoware
- Hindari membuka email yang mencurigakan atau spam, yang sepertinya dikirim kepada Anda oleh forum pemerintah. Telah diamati bahwa malware lebih menentukan untuk mengembangkan dirinya melalui email yang diisi dengan Word atau lampiran JavaScript. Waspadalah terhadap setiap email yang mempunyai judul subjek menyerupai ATTN: Faktur J-98223100 atau serupa. Bahkan kalau Anda mempunyai bisnis biasa dengan forum disebutkan, ia akan menanyakan eksklusif keraguannya. Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, instruksikanlah ke rekan-rekan Anda untuk berhati-hati dengan setiap email yang diterima dari pengirim yang tidak dikenal. Anda juga harus membiarkan mereka tahu perihal bahaya ini.
- Back up file sistem Anda file secara teratur. Anda sanggup memakai drive eksternal, backup secara online, penyimpanan cloud dan solusi yang sama untuk menjaga salinan file Anda yang paling berharga tetap aman. Berhati-hatilah bahwa di sebagian besar data yang eksklusif berafiliasi dengan penyimpanan lokal (Dropbox, Google Drive atau Microsoft OneDrive) sanggup dipengaruhi oleh ransomware alasannya ialah mereka terhubung ke komputer Anda melalui jaringan.
- Menginstal perangkat lunak keamanan yang handal. Hal ini penting dilakukan alasannya ialah Anda mungkin mengabaikan file yang terinfeksi, terutama Trojan, yang mempunyai kecenderungan untuk menyamarkan diri mereka. Selain itu, sangat penting untuk memperbarui anti-spyware dan anti-virus secara teratur sehingga perangkat lunak mendapatkan database virus terbaru sesering mungkin. Program anti-malware mungkin sering berkhasiat saat berhadapan dengan malware kecil juga.
- Memperbarui perangkat lunak sistem Anda sehari-hari. Tentu saja, memperbaruinya sangat penting. Memiliki versi terbaru dari browser berarti probabilitas dari pembajakan ransomware diminimalkan. Selain itu, memperbaharui jadwal sistem tidak hanya menjamin kinerja yang efektif, tetapi juga mengurangi kemungkinan file atau jadwal yang korup atau rusak.
- Menonaktifkan pengaturan macro. Salah satu kekhasan ransomware Locky ialah bahwa ia mengaktifkan dirinya sendiri kalau pengaturan makro diaktifkan pada sistem. Jika mereka (macro) tidak diaktifkan, maka, ia meminta Anda untuk melakukannya. Tentu saja, Anda harus mengabaikan permintaan tersebut. Tidak peduli bahwa macro dinonaktifkan oleh Microsoft secara default, Anda harus memastikan bahwa pengaturan di komputer Anda dan komputer rekan Anda benar.
Nah itulah cara terbaik mencegah komputer dan laptop terinfeksi ransomware yang mudah-mudahan bermanfaat untuk anda. Ingat selalu untuk berpikir rearlistis, jangan gampang terpengaruh oleh isu apapun yang terkesan heboh, terlalu tepat dan sangat menguntungkan. Karena biasanya para pembuat virus akan mengembangkan virus mereka dengan mempengaruhi pikiran anda terlebih dahulu. Berhati-hatilah, alasannya ialah akhir dari ransomware sangat mengerikan.
Post a Comment for "Ransomware Mengancam Data Anda, Lakukan 5 Tips Ini Untuk Melindungi Data Anda"